Klinik Pratama Puri Sehat Ujungberung – Tonsilitis atau Amandel
A. Sekilas Mengenai Tonsilitis atau Radang Amandel
Klinik Pratama Puri Sehat Ujungberung – Apa itu Tonsilitis ?. Tonsilitis atau yang biasa disebut dengan amandel adalah peradangan yang diikuti dengan penambahan ukuran pada pada tonsil atau amandel yang ditandai dengan keluhaan nyeri menelan, disertai dengan demam yang diperberat dengan batuk maupun pilek. Pada dasarnya tonsil berfungsi sebagai barier sistem kekebalan tubuh pada anak. Tonsil ini akan mengalami penurunan fungsi saat seseorang sudah beranjak dewasa.
Gambar 1 : Perbandingan rongga mulut yang sehat dengan yang sakit
a. Berdasarakan lamanya keluhan tonsilitis dibagi menjadi 2 :
- Tonsilitis akut adalah radang pada tonsil yang dirasakan kurang dari 3 bulan.
- Tonsilitis kronis adalah radang pada tonsil yang dirasakan lebih dari 3 bulan.
b. Sedangkan berdasarakan ukuran, tonsilitis diklasifikasikan menjadi 4 :
Gambar 2 : grading tonsil berdasarakan ukurannya
B. Keluhan dan Gejala Tonsilitis
Gejala umum tonsilitis kronis yaitu sakit tenggorokan, disfagia (nyeri menelan) dan demam. Penyakit tonsil mempengaruhi struktur terkait seperti celah telinga tengah, sinus paranasal, dan gabungan saluran pernafasan maupun saluran pencernaan bagian atas. Anak yang mengalami tonsilitis kronis mengalami pembesaran tonsil dan pembuluh darah pada permukaan tonsil. Gejala dan keluhan lain pada penderita tonsil diantaranya perasaan mudah lelah dan lesu, sulit berkonsentrasi, rasa tidak enak pada tenggorokan, nafas atau mulut berbau serta terkadang muncul juga gangguan pada telinga dan siklus tidur seseorang. Pengaruh non mikroba juga menjadi penyebab dari penyakit ini seperti refluks esofagus, imunomodulator dan radikal bebas. Radikal bebas sendiri merupakan molekul tidak stabil dan sangat reaktif sehingga bisa menyebabkan kerusakan jaringan terutama di membran sel.
Peradangan tonsil atau amandel ini akan mengakibatkan pembesaran yang menyebabkan kesulitan menelan atau seperti ada yang mengganjal di tenggorok. Pada anak biasanya keadaan ini juga dapat mengakibatkan keluhan berupa ngorok saat tidur karena pengaruh besarnya tonsil mengganggu pernafasan bahkan keluhan sesak nafas juga dapat terjadi apabila pembesaran tonsil telah menutup jalur pernafasan yang selanjutnya dikenal dengan istilah OSA (Obstruksi Saluran Nafas). OSA dapat timbul apabila ukuran tonsil sudah membesar hingga menempel di organ uvula. Jika peradangan pada tonsilitis telah ditanggulangi, kemungkin tonsil kembali pulihakan tetapi ukuran tonsil itu sendiri tidak dapat kembali ke ukuran sehat seperti semula dan cenderung menetap meskipun infeksinya sudah tertangani. Apabila tidak terjadi penyembuhan yang sempurna pada tonsil, dapat terjadi infeksi berulang. Apabila keadaan ini menetap, bakteri patogen akan bersarang di dalam tonsil dan terjadi peradangan yang kronis atau yang disebut dengan tonsilitis kronis. Tonsilitis ini sendiri bisa memberat menjadi tonsilofaringitis eksaserbasi akut maupun kronis apabila terjadi pelebaran pada dinding tonsil (kripte) yang disertai dengan penumbukan nanah atau semacam cairan infeksi di organ tonsil.
Berikut ini adalah perjalanan tonsilitis , awalnya bakteri dan virus masuk dalam tubuh melalui saluran nafas bagian atas akan menyebabkan infeksi pada hidung atau faring kemudian menyebar melalui systemlimfa ke tonsil. Adanya bakteri dan virus patogen pada tonsil menyebabkan terjadinya proses inflamasi dan infeksi sehingga tonsil membesar dan dapat menghambat keluar masuknya udara. Infeksi juga dapat mengakibatkan kemerahan dan edema pada faring serta ditemukannya eksudat bewarna putih keabuan pada tonsil sehingga menyebabkan timbulnya sakit tenggorokan, nyeri nelan, demam tinggi, bau mulut serta otalgia.
Kapan saya harus periksa ke dokter?
Seseorang harus segera periksa ke dokter bila mengalami gejala radang amandel seperti berikut ini:
- Demam di atas 39.5°C
- Kelemahan otot
- Leher kaku
- Pembengkakan pada leher, disertai dengan kemerahan
- Sakit atau kesulitan saat menelan
- Tidak dapat membuka mulut (trismus)
- Kesulitan bernapas
- Suara berubah
Diet dan kebiasaan apa yang harus saya lakukan untuk mengurangi keluahan dan mempercepat proses penyembuhan ?
- Minum obat teratur
- Cukup istirahat
- Menghindari makanan beminyak
- Minuman dingin
- Minuman berkarbonasi
- Mie
- Semua makanan yang mengandung MSG
- Diet lunak dan bubur
- Perbanyak sayur dan buah-buahan
Seputar pertanyaan yang sering ditanyakan pasien
Pasien : Dok apakah amandel apabila sudah membesar akan kempes dengan sendirinya ?
Dokter : Pada dasarnya amandel membesar karena bertambahnya ukuran sel, ketika ukuran amndel mebesar maka tidak akan kembali ke ukuran semula karena cenderung menetap. Untuk klasifikasinya amandel sendiri di klasifikasikan mnejadi 4 klasifikasi : T1-T1 (tingkat satu) tidak perlu dilakukan tindakan pembedahan penganggatan tonsil cukup menghindari pemicunya ; T2-T2(tingkat dua) sama seperti tingkat satu hanya berbeda ukuran lebih besar; T3-T3 (tingkat tiga) ukuran tonsil sudah mendekati uvula hanya saja bekum menimbulkan obstruksi saluran nafas berat, dan yang terakhir T4-T4 (tingkat keempat) ukuran tonsil sudah menyentuh uvula dan menimbulkan obstruksi saluran nafas yang disebut dengan OSA, ditandai dengan tidur mengorong atau tiba-tiba terbangun saat tidur karena merasa sesak nafas. Apabia seorang anak sudah masuk ke tinkat tiga dan empat makan akan disarakankan untuk dilkakukan tindakan pembedahan mengangkat amandel.
Pasien : Dok apakah amandel berbahaya?
Dokter : Selama tidak menimbulkan obstruksi saluran nafas amandel tidak berbahaya, akan teteapi anak dengan riwayat amandel akan lebih mudah sakit dikarenakan barier pertahanan fungsi amandel sendiri akan mengalami penurunan ketika membesar.
Pasien : Dokter kenapa demam anak saya tinggi sekali dan tidak turun setelah minum obat?
Dokter : Pada pemberian obat kita harus mmepertimbangkan apakah mandel ini disebabkan oleh virus atau bakteri. Apabila disebabkan oleh virus cukup oabat-obatan suportif yang kita berikan dengan tujuan menghilangkan gejala yang menggangu yaitu dengan pemberian atipiretik obat demam, maupun dengan menyertakan obat-obatan untuk menghilangkan keluhan penyertanya. Tentunya semua itu harus diikuti dengan tepat dosis dan tepat obat. Sedangkan pada kasus amandel yang disebabkan oleh bakteri. kita akan meberikan tambahan antibiotik untuk membunuh bakteri berkembang dan meperparah keluahan. Semua itu harus di dasari keilmuan dan perhitungan dosisi yang tepat supaya penyakit bisa teratasi. Sebaiknya kami sarankan periksa ke dokter ya apabila ditemukan nyeri tenggorokan, nyeri menelan disertai demam tinggi maupun bila disertai batuk dan pilek. Beikut Kmi lampirkan perbedaan amdel karena paparan virus dan bakteri ya mom.
Pasien : Dok apa yang harus saya lakukan bila menemukan keluahan sperti di atas ?
Dokter : Minum cukup air putih, perbanyak sayur dan buah-buahan, hindari makanan sebagai berikut : mie , es dingin, gorengan, sambal, pedas, bumbu yang mengandung MSG serta beberap jenis maknan yang menimbulkan rasa tidak nyaman di tenggorokan.
Berikut artikel mengenai tonsilitis atau radang amandel semoga bermanfaat.
Klinik Pratama Puri Sehat Ujungberung “Terdepan Dalam Pelayanan”
Follow kami di
facebook :
https://www.facebook.com/klinikpurisehatdrpuryanto
Twitter : @klinikpurisehat
Instagram : @klinikpurisehat
Youtube Channel :
https://www.youtube.com/@klinikpurisehat
Kunjungi juga website kami untuk mengetahui jenis layanan kami : Layanan Klinik
#klinik di ujungberung # klinik pratama # klinik rawat jalan #klinik di kota Bandung #klinik bedah minor #khitan modern estetik #klinik puri sehat ujungberung #dr puryanto #klinik dr puryanto # klinik khitan di ujungberuang #rumah khitan #laser #khitan di bandung #khitan tanpa jarum suntik #klinik umum di bandung
A. Sekilas Mengenai Tonsilitis atau Radang Amandel
Klinik Pratama Puri Sehat Ujungberung – Apa itu Tonsilitis ?. Tonsilitis atau yang biasa disebut dengan amandel adalah peradangan yang diikuti dengan penambahan ukuran pada pada tonsil atau amandel yang ditandai dengan keluhaan nyeri menelan, disertai dengan demam yang diperberat dengan batuk maupun pilek. Pada dasarnya tonsil berfungsi sebagai barier sistem kekebalan tubuh pada anak. Tonsil ini akan mengalami penurunan fungsi saat seseorang sudah beranjak dewasa.
Gambar 1 : Perbandingan rongga mulut yang sehat dengan yang sakit
a. Berdasarakan lamanya keluhan tonsilitis dibagi menjadi 2 :
- Tonsilitis akut adalah radang pada tonsil yang dirasakan kurang dari 3 bulan.
- Tonsilitis kronis adalah radang pada tonsil yang dirasakan lebih dari 3 bulan.
b. Sedangkan berdasarakan ukuran, tonsilitis diklasifikasikan menjadi 4 :
Gambar 2 : grading tonsil berdasarakan ukurannya
B. Keluhan dan Gejala Tonsilitis
Gejala umum tonsilitis kronis yaitu sakit tenggorokan, disfagia (nyeri menelan) dan demam. Penyakit tonsil mempengaruhi struktur terkait seperti celah telinga tengah, sinus paranasal, dan gabungan saluran pernafasan maupun saluran pencernaan bagian atas. Anak yang mengalami tonsilitis kronis mengalami pembesaran tonsil dan pembuluh darah pada permukaan tonsil. Gejala dan keluhan lain pada penderita tonsil diantaranya perasaan mudah lelah dan lesu, sulit berkonsentrasi, rasa tidak enak pada tenggorokan, nafas atau mulut berbau serta terkadang muncul juga gangguan pada telinga dan siklus tidur seseorang. Pengaruh non mikroba juga menjadi penyebab dari penyakit ini seperti refluks esofagus, imunomodulator dan radikal bebas. Radikal bebas sendiri merupakan molekul tidak stabil dan sangat reaktif sehingga bisa menyebabkan kerusakan jaringan terutama di membran sel.
Peradangan tonsil atau amandel ini akan mengakibatkan pembesaran yang menyebabkan kesulitan menelan atau seperti ada yang mengganjal di tenggorok. Pada anak biasanya keadaan ini juga dapat mengakibatkan keluhan berupa ngorok saat tidur karena pengaruh besarnya tonsil mengganggu pernafasan bahkan keluhan sesak nafas juga dapat terjadi apabila pembesaran tonsil telah menutup jalur pernafasan yang selanjutnya dikenal dengan istilah OSA (Obstruksi Saluran Nafas). OSA dapat timbul apabila ukuran tonsil sudah membesar hingga menempel di organ uvula. Jika peradangan pada tonsilitis telah ditanggulangi, kemungkin tonsil kembali pulihakan tetapi ukuran tonsil itu sendiri tidak dapat kembali ke ukuran sehat seperti semula dan cenderung menetap meskipun infeksinya sudah tertangani. Apabila tidak terjadi penyembuhan yang sempurna pada tonsil, dapat terjadi infeksi berulang. Apabila keadaan ini menetap, bakteri patogen akan bersarang di dalam tonsil dan terjadi peradangan yang kronis atau yang disebut dengan tonsilitis kronis. Tonsilitis ini sendiri bisa memberat menjadi tonsilofaringitis eksaserbasi akut maupun kronis apabila terjadi pelebaran pada dinding tonsil (kripte) yang disertai dengan penumbukan nanah atau semacam cairan infeksi di organ tonsil.
Berikut ini adalah perjalanan tonsilitis , awalnya bakteri dan virus masuk dalam tubuh melalui saluran nafas bagian atas akan menyebabkan infeksi pada hidung atau faring kemudian menyebar melalui systemlimfa ke tonsil. Adanya bakteri dan virus patogen pada tonsil menyebabkan terjadinya proses inflamasi dan infeksi sehingga tonsil membesar dan dapat menghambat keluar masuknya udara. Infeksi juga dapat mengakibatkan kemerahan dan edema pada faring serta ditemukannya eksudat bewarna putih keabuan pada tonsil sehingga menyebabkan timbulnya sakit tenggorokan, nyeri nelan, demam tinggi, bau mulut serta otalgia.
Kapan saya harus periksa ke dokter?
Seseorang harus segera periksa ke dokter bila mengalami gejala radang amandel seperti berikut ini:
- Demam di atas 39.5°C
- Kelemahan otot
- Leher kaku
- Pembengkakan pada leher, disertai dengan kemerahan
- Sakit atau kesulitan saat menelan
- Tidak dapat membuka mulut (trismus)
- Kesulitan bernapas
- Suara berubah
Diet dan kebiasaan apa yang harus saya lakukan untuk mengurangi keluahan dan mempercepat proses penyembuhan ?
- Minum obat teratur
- Cukup istirahat
- Menghindari makanan beminyak
- Minuman dingin
- Minuman berkarbonasi
- Mie
- Semua makanan yang mengandung MSG
- Diet lunak dan bubur
- Perbanyak sayur dan buah-buahan
Seputar pertanyaan yang sering ditanyakan pasien
Pasien : Dok apakah amandel apabila sudah membesar akan kempes dengan sendirinya ?
Dokter : Pada dasarnya amandel membesar karena bertambahnya ukuran sel, ketika ukuran amndel mebesar maka tidak akan kembali ke ukuran semula karena cenderung menetap. Untuk klasifikasinya amandel sendiri di klasifikasikan mnejadi 4 klasifikasi : T1-T1 (tingkat satu) tidak perlu dilakukan tindakan pembedahan penganggatan tonsil cukup menghindari pemicunya ; T2-T2(tingkat dua) sama seperti tingkat satu hanya berbeda ukuran lebih besar; T3-T3 (tingkat tiga) ukuran tonsil sudah mendekati uvula hanya saja bekum menimbulkan obstruksi saluran nafas berat, dan yang terakhir T4-T4 (tingkat keempat) ukuran tonsil sudah menyentuh uvula dan menimbulkan obstruksi saluran nafas yang disebut dengan OSA, ditandai dengan tidur mengorong atau tiba-tiba terbangun saat tidur karena merasa sesak nafas. Apabia seorang anak sudah masuk ke tinkat tiga dan empat makan akan disarakankan untuk dilkakukan tindakan pembedahan mengangkat amandel.
Pasien : Dok apakah amandel berbahaya?
Dokter : Selama tidak menimbulkan obstruksi saluran nafas amandel tidak berbahaya, akan teteapi anak dengan riwayat amandel akan lebih mudah sakit dikarenakan barier pertahanan fungsi amandel sendiri akan mengalami penurunan ketika membesar.
Pasien : Dokter kenapa demam anak saya tinggi sekali dan tidak turun setelah minum obat?
Dokter : Pada pemberian obat kita harus mmepertimbangkan apakah mandel ini disebabkan oleh virus atau bakteri. Apabila disebabkan oleh virus cukup oabat-obatan suportif yang kita berikan dengan tujuan menghilangkan gejala yang menggangu yaitu dengan pemberian atipiretik obat demam, maupun dengan menyertakan obat-obatan untuk menghilangkan keluhan penyertanya. Tentunya semua itu harus diikuti dengan tepat dosis dan tepat obat. Sedangkan pada kasus amandel yang disebabkan oleh bakteri. kita akan meberikan tambahan antibiotik untuk membunuh bakteri berkembang dan meperparah keluahan. Semua itu harus di dasari keilmuan dan perhitungan dosisi yang tepat supaya penyakit bisa teratasi. Sebaiknya kami sarankan periksa ke dokter ya apabila ditemukan nyeri tenggorokan, nyeri menelan disertai demam tinggi maupun bila disertai batuk dan pilek. Beikut Kmi lampirkan perbedaan amdel karena paparan virus dan bakteri ya mom.
Pasien : Dok apa yang harus saya lakukan bila menemukan keluahan sperti di atas ?
Dokter : Minum cukup air putih, perbanyak sayur dan buah-buahan, hindari makanan sebagai berikut : mie , es dingin, gorengan, sambal, pedas, bumbu yang mengandung MSG serta beberap jenis maknan yang menimbulkan rasa tidak nyaman di tenggorokan.
Berikut artikel mengenai tonsilitis atau radang amandel semoga bermanfaat.
Klinik Pratama Puri Sehat Ujungberung “Terdepan Dalam Pelayanan”
Follow kami di
facebook :
https://www.facebook.com/klinikpurisehatdrpuryanto
Twitter : @klinikpurisehat
Instagram : @klinikpurisehat
Youtube Channel :
https://www.youtube.com/@klinikpurisehat
Kunjungi juga website kami untuk mengetahui jenis layanan kami : Layanan Klinik
#klinik di ujungberung # klinik pratama # klinik rawat jalan #klinik di kota Bandung #klinik bedah minor #khitan modern estetik #klinik puri sehat ujungberung #dr puryanto #klinik dr puryanto # klinik khitan di ujungberuang #rumah khitan #laser #khitan di bandung #khitan tanpa jarum suntik #klinik umum di bandung